Senin, 31 Juli 2023 – 17:14 WIB
Jakarta – Mantan Wakil Presiden yang juga mantan ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) meminta agar partai berlambang Beringin tersebut tetap solid demi menghadapi pemilu 2024 yang sudah di depan mata.
Baca Juga :
Prabowo Subianto Jadi Bakal Capres yang Disukai Pemilih Pemula, Ini Alasannya
Hal itu diungkapkan JK terkait isu munaslub di tubuh partai Golkar yang akan mencopot ketua umum partai Golkar Airlangga Hartarto. JK meminta agar semua kader Golkar menghormati mandat yang telah diberikan kepada Airlangga sebagai nahkoda Partai Golkar.
“Dalam situasi yang krisis ini artinya dalam waktu yang singkat (menuju) pemilu, Bersatulah. Bagaimana bisa menang kalau pecah, maka harus bersatu. Karena Airlangga sudah diberikan mandat maka hormati itu. Jangan Golkar dilibatkan dalam situasi yang sulit,” kata JK dalam keterangannya, Senin, 31 Juli 2023.
Baca Juga :
Tiga Ketua Dewan Partai Golkar Solid Dukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto
JK menegaskan, ketidaksetujuannya terhadap Munaslub di tubuh partai Golkar justru akan menjatuhkan marwah Partai Golkar sebagai partai besar dan peraih suara terbanyak kedua pada pilpres 2019. Menurut pria kelahiran Bone itu, bahwa dalam keadaan solid saja partai Golkar belum tentu menang apalagi jika sampai terpecah.
Ketum Golkar AIrlangga Hartarto dan Wapres ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla alias JK.
Baca Juga :
Gus Choi: Figur Cawapres Anies Baswedan Tak Harus dari Nasdem, PKS, dan Demokrat
“Sangat tidak setuju dengan munaslub, karena itu akan menjadikan marwah Golkar sebagai partai besar dan pemenang suara terbanyak kedua. Jadi siapa pun harus memahami itu bahwa ini soal organisasi harus bersatu,” katanya
“Yang penting itu kita bersatu supaya kita bisa terpilih baik eksekutif maupun legislatifnya. Bersatu saja belum tentu menang apalagi kalau tidak bersatu”, sambung Pria keturunan darah Bugis itu
Halaman Selanjutnya
Tergantung Koalisi
Quoted From Many Source