Erick Thohir : Perputaran Uang di PIK Capai 65 Miliar Perbulan, Luar Biasa Kepemimpinan Pak Aguan

Berita92 Dilihat

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) sudah memberikan percontohan yang luar biasa  karena tidak hanya membangun kawasan kawasan properti semata tapi membangun kawasan customer experience.

“Luar biasa bagaimana bisa membangun kawasan customer experince,” kata Erick saat meresmikan kawasan wisata kuliner Aloha di PIK 2, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Selasa 8 Agustus 2023. 

Erick menyebutkan, perputaran uang di PIK 2 dalam sebulan mencapai Rp 65 miliar dan dia yakin angka ini bisa terus meningkat dengan jumlah kunjungan yang terus melonjak.” Saya yakin angka ini bisa tripple. kunjugannya mencapai 20 ribu, bahkan tertinggi 80 ribu,” kata Erick. 

Erick mengatakan hal yang luar biasa ketika ada private sektor swasta yang berani berinvestasi di industri yang semestinya pemerintah hadir lebih agresif. “Ada private sektor, di bawah kepemimpinan pak Aguan dan keluarga,” kata Erick.  

Erick mengatakan industri kreatif dan pariwisata di Indonesia harus terus didorong. Sebab, jika dilihat dari dalam perbandingan kedatangan pariwisata di Indonesia dengan negara tetangga masih jauh. “Artinya belum sampai pada potensi yang kita ingingkan,” ucapnya. 

Erick mengatakan terus mendorong ekosistem pariwisata, seperti di Borubudur pada saat perayaan Waisak, membangun TMII dan ada pihak swasta yang membangun  kawasan pantai sepanjang 5 kilometer.” Bayangkan, kayaknya sih gak ada di Indonesia.” 

Iklan

Hal ini, kata Erick  menjadi sebuah dorongan untuk kolaborasi pemerintah dan swasta bersatu meningkatkan industri  kreatif dan pariwisata. ” Ini yang kita dorong kolaborasi anatara pemerintah dan swasta dan kami BUMN ikut mendukung,” ucapnya. 

Erick hadir dalam peresmian Aloha PIK 2 didampingi pendiri Agung Sedayu Sugianto Kusumo atau Aguan. Berkali kali Erick mengucapkan kata luar biasa dan takjub dengan suasana dan konsep destinasi tematik wisata kuliner bernuasa pantai Hawaii tersebut. “Awalnya saya bingung ini di Hawaii atau di PIK,” katanya.  

Baca Juga  Cara Hadapi Stereotip Gender di Tempat Kerja

Dia mengaku sadar masih di Indonesia setelah menyaksikan tarian berbagai daerah di Indonesia dalam acara grand opening Aloha PIK 2 tersebut.  

Erick menolak ketika awak media meminta tanggapain masalah lain di luar acara Aloha itu. ” Gak boleh, itu ditempat lain saja,” katanya sambil berjalan ke luar kawasan pantai. 

JONIANSYAH HARDJONO



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *