Anies Tak Sepakat Ide Prabowo Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro ke Yogyakarta

Berita45 Dilihat



“Pangeran Diponegoro ini adalah inspirasi perjuangan yang ketika beliau bergerak bukan hanya menggerakkan pasukannya, tapi seluruh rakyat tanah Jawa pada waktu itu memilih menjadi bagian dari gerakan perlawanan,” ujar Anies.

Gubernur DKI periode 2017-2022 itu memandang Pangeran Diponegoro selalu berada di depan dalam membela hak rakyat yang terpinggirkan. Terutama soal pajak dan berbagai penindasan terhadap rakyat kecil.



“Jadi kami memberikan rasa hormat dan mudah-mudahan jadi inspirasi buat perjuangan,” papar Anies.

Anies lantas merespons wacana Bacapres Prabowo Subianto yang usul memindahkan makam Pangeran Diponegoro ke Yogyakarta. Menurutnya, lokasi makam biarlah tetap di Makassar karena memiliki nilai historis pada diri Pangeran Diponegoro.

“Memang Pangeran Diponegoro berujung wafatnya di Makassar, maka biarkan itu menjadi bagian dari sejarahnya. Memang tepat makamnya di sini,” kata Anies.

Anies sendiri pernah menerima Pusaka Tongkat Cakra Pangeran Diponegoro dari Pemerintah Belanda saat dirinya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) beberapa tahun lalu.

Penyerahan itu bersifat rahasia karena banyaknya kolektor yang memburu tongkat tersebut untuk disimpan secara pribadi. Momen itulah untuk kali pertama Anies melihat pusaka Pangeran Diponegoro secara langsung karena sebelumnya hanya melihat lewat foto.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.



Quoted From Many Source

Baca Juga  Miss Universe Indonesia Sexual Harassment Case; Women Empowerment Minister Supports Victims

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *